Jual KEN5541400K Kennedy MAGNETIC LINK 60x30x25mm
Deskripsi Produk : Jual KEN5541400K Kennedy MAGNETIC LINK 60x30x25mm
Sakha.co.id adalah distributor KEN5541400K Kennedy MAGNETIC LINK 60x30x25mm di Indonesia. Kennedy sendiri merupakan perusahaan multinasional yang focus pada bisnis Hand Tools. Distributor KEN5541400K Kennedy, Distributor KEN5541400K Kennedy, Agen KEN5541400K Kennedy, Agen KEN5541400K Kennedy, Agen KEN5541400K Kennedy, Supplier KEN5541400K Kennedy, Supplier KEN5541400K Kennedy, Supplier KEN5541400K Kennedy
Two magnetic units joined by an adjustable steel strap (82mm long). Capable of holding at many different angles. Single link base dimensions (L x H x W): 60 x 30 x 25mm.
Spesifikasi :
Overall Height | : 25mm |
Overall Length | : 30mm |
Width | : 60mm |
Pull Force | : 13kg |
Number of Pieces | : 1 |
Weight | : 0.51kg |
Baca Juga : KEN5541200K Kennedy 40mm DIA. MAGNETIC HOLDFA ST, Onebiz.id
Magnetisme adalah kelas atribut fisik yang dimediasi oleh medan magnet. Arus listrik dan momen magnetik partikel elementer menimbulkan medan magnet, yang bekerja pada arus dan momen magnetik lainnya. Magnetisme adalah salah satu aspek dari fenomena gabungan elektromagnetisme. Efek yang paling akrab terjadi pada bahan feromagnetik, yang sangat tertarik oleh medan magnet dan dapat dimagnetisasi menjadi magnet permanen, menghasilkan medan magnet itu sendiri. Demagnetisasi magnet juga dimungkinkan. Hanya beberapa zat yang bersifat feromagnetik; yang paling umum adalah besi, kobalt dan nikel dan paduannya. Logam tanah jarang neodymium dan samarium adalah contoh yang kurang umum. Awalan ferro- mengacu pada besi, karena magnet permanen pertama kali diamati pada lodestone, suatu bentuk bijih besi alami yang disebut magnetit, Fe3O4.
Semua zat menunjukkan beberapa jenis magnet. Bahan magnetik diklasifikasikan menurut kerentanan massal mereka.[1] Ferromagnetisme bertanggung jawab atas sebagian besar efek magnetisme yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari, tetapi sebenarnya ada beberapa jenis magnetisme. Zat paramagnetik, seperti aluminium dan oksigen, tertarik lemah ke medan magnet yang diterapkan; zat diamagnetik, seperti tembaga dan karbon, ditolak secara lemah; sedangkan bahan antiferromagnetik, seperti kromium dan kaca spin, memiliki hubungan yang lebih kompleks dengan medan magnet. Gaya magnet pada bahan paramagnetik, diamagnetik, dan antiferromagnetik biasanya terlalu lemah untuk dirasakan dan hanya dapat dideteksi oleh alat-alat laboratorium, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, zat-zat ini sering digambarkan sebagai non-magnetik.
Reviews
There are no reviews yet.