Jual H2-SENSOR-25FT STORAGE BATTERY SYSTEMS Replacement Sensor
Deskripsi : Jual H2-SENSOR-25FT STORAGE BATTERY SYSTEMS Replacement Sensor
Sakha.co.id adalah distributor H2-SENSOR-25FT STORAGE BATTERY SYSTEMS Replacement Sensordi Indonesia. STORAGE BATTERY SYSTEMS sendiri merupakan perusahaan multinasional yang focus pada bisnis Safety Equipment
Spesifikasi :
Item # 437V05 Mfr. Model # H2-SENSOR-25FT
Technical Specs | |
Item | Replacement Sensor |
Gas Type | H2, H2S |
Number of Channels | 0 |
Sensor Range | 1% and 2% / 25% and 50% LEL |
Connection | Plug |
For Use With | Mfr. No. SBS-H2 |
Power Required | N/A – Provided by main panel |
Height | 1 in |
Width | 2 in |
Operating Temp. Range | 32 Degrees to 122 Degrees F |
Includes | 25 ft Cable |
Baca Juga : H2-SENSOR-100FT STORAGE BATTERY SYSTEMS Replacement Sensor, Onebiz.id
Replacement Sensors adalah perangkat yang mendeteksi keberadaan gas di suatu area, sering kali sebagai bagian dari sistem keamanan. Jenis peralatan ini digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas atau emisi lainnya dan dapat berinteraksi dengan sistem kontrol sehingga suatu proses dapat dimatikan secara otomatis. Replacement Sensors bisa membunyikan alarm bagi operator di area di mana kebocoran itu terjadi, dan memberi mereka kesempatan untuk pergi. Alat jenis ini penting karena banyak gas yang dapat membahayakan kehidupan organik, contohnya seperti manusia atau hewan.
Replacement Sensors bisa digunakan untuk mendeteksi gas yang mudah terbakar, juga mudah terbakar dan beracun, dan penipisan pada oksigen. Jenis perangkat ini digunakan secara luas di industri dan dapat ditemukan di lokasi, seperti di rig minyak, untuk memantau proses pembuatan dan teknologi yang muncul seperti fotovoltaik. Mereka dapat digunakan dalam pemadaman kebakaran.
Deteksi akan kebocoran gas adalah proses mengidentifikasi kebocoran gas yang berpotensi berbahaya oleh sensor. Selain itu, identifikasi visual dapat dilakukan dengan menggunakan kamera termal Sensor ini biasanya menggunakan alarm bersuara untuk memperingatkan orang-orang ketika gas berbahaya telah terdeteksi. Paparan gas beracun juga bisa terjadi dalam operasi seperti pengecatan, pengasapan, pengisian bahan bakar, kegiatan konstruksi, penggalian tanah yang terkontaminasi, operasi TPA, memasuki ruang terbatas, dll. Sensor umum termasuk sensor gas yang mudah terbakar, detektor fotoionisasi, sensor titik inframerah, sensor ultrasonik , sensor gas elektrokimia, dan sensor semikonduktor oksida logam (sensor MOS).
Reviews
There are no reviews yet.