Jenis Masker Untuk Menangkal Virus Dan Bakteri
Jenis Masker Untuk Menangkal Virus Dan Bakteri. Masker merupakan alat pelindung diri (APD) yang paling banyak dipakai pada masa pandemi ini. Masker umumnya memiliki fungsi melindungi wajah dari benda asing yang berbahaya. Semenjak merebaknya virus corona (COVID-19), kebutuhan masker di masyarakat semakin meningkat, terlebih setelah pemerintah menganjurkan untuk senantiasa menggunakan masker saat berativitas di luar rumah. Direkomendasikan minimal menggunakan masker kain. Masker memiliki beragam jenis dan fungsi penggunaannya. Ada masker yang hanya bisa digunakan sekali pakai, namun ada pula yang bisa digunakan berulang-ulang. Banyak masyarakat yang hanya sekedar menggunakan masker tanpa peduli fungsi serta kegunaannya, alias yang penting menutupi hidung dan mulut. Padahal, tidak ada ruginya untuk mengetahui seperti apa macam-macam masker beserta fungsi terbaiknya. Berikut, Jenis Masker dan fungsinya
Masker Kain
Selain saling jaga jarak di tempat umum, warga yang beraktivitas di luar rumah kini disarankan juga untuk menggunakan masker kain. Meskipun hanya droplet besar, dan untuk yang kecil masih belum maksimal. Masker kain melindungi penggunanya dari droplet, namun belum mampu melindungi anda dari partikel udara (airbone). Masker jenis ini memiliki efektifitas filtrasi pada 3 mikron 10% hingga 60%. Selain itu, masker ini bisa digunakan secara berulang, dengan syarat dicuci dahulu.
Masker Bedah
Masker bedah atau sering di sebut masker 3ply adalah masker yang mudah ditemukan di toko atau apotek-apotek terdekat pada sebemun adanya pandemi ini, semenjak adanya pandemi masker menjadi langka. Biasanya, masker bedah berwarna hijau atau biru. Masker ini memiliki fungsi untuk menjaga pemakainya dari tetesan partikel besar atau percikan air dari mulut seseorang. Namun, belum mampu melindungi terhadap partikel airbone. Masker bedah memiliki efektifitas filtrasi 0,1 mikron 10 hingga 95%.
Masker N-95
Masker ini merupakan salah satu pelindung atau penyaring partikel yang berbahaya bagi pemakainya. Namun, masker N95 hanya bisa berfungsi untuk kotoran dan debu saja, tidak untuk gas dan uap karena tidak akan menutup terlalu rapat. Meski begitu, masker N-95 mampu melindungi penggunanya dari doroplets, partikel airbone dan memiliki efektifitas 0,1 mikron hingga 95%.
Facepiece Respirator
Facepiece respirator atau masker gas berfungsi untuk melindungi diri dari gas maupun uap yang berbahaya. Masker ini tidak menyaring partikel udara kecuali didesain dengan diberi filter khusus untuk menghalaunya. Diantara yang lainnya, masker yang menutupi hampir seluruh permukaan wajah ini biasanya didesain untuk melindungi penggunanya dari percikan besar dan kecil, tanpa kebocoran dan efektifitas hingga 99%. Masker ini bisa digunakan berulang setelah dilakukan disinfektasi sesuai dengan rekomendasi dari WHO. Facepiece respirator jarang ditemui sehari-hari karena biasanya hanya digunakan para pekerja di bidang gas atau pekerjaan dengan tingkat kontaminasi tinggi. Itulah beberapa Jenis Masker Untuk Menangkal Virus Dan Bakteri
Baca Juga : Alat Perlindungan Diri Dikantor Agar Terhindar Dari Covid-19
Pingback: Jenis Tali Masker 3 Ply Solida | Sakha.co.id Distributor Solida