Alat Pelindung Diri yang sesuai standard dan sesuai dengan jenis pekerjaannya harus selalu dipakai selama mengerjakan pekerjaan itu atau selama berada di areal pekerjaan itu dikerjakan. Alat Pelindung Diri tidak diperlukan jika tengah berada dalam kantor, ruang istirahat, atau beberapa tempat yg tidak berhubungan dengan pekerjaannya. Melalui penilaian operasi, sistem, dan type material yang digunakan.
Cara menjaga Alat Pelindung Diri
Pada tempatnya setelah usai dipakai. Melakukan pembersihan dengan cara berkala. Mengecek Alat Pelindung Diri sebelumnya digunakan untuk tahu ada rusaknya atau tidak layak gunakan. Meyakinkan Alat pelindung diri yang dipakai aman untuk keselamatan bila tidak cocok maka perlu ditukar dengan yang baru. Dijaga kondisinya dengan kontrol teratur yang menyangkut cara penyimpanan, kebersihan dan keadaannya. Jika dalam kontrol itu diketemukan alat helm kerja yang mutunya tidak cocok kriteria maka alat itu ditarik dan tidak dibenarkan untuk dipakai Dengan cara khusus sebagai berikut.
Helm Safety/Helm Kerja (Hard Hat)
Helm Safety dijaga kondisinya dengan kontrol teratur yang menyangkut cara penyimpanan, kebersihan dan keadaannya oleh manajemen lini. Jika dalam kontrol itu diketemukan alat helm kerja yang mutunya tidak cocok kriteria maka alat itu ditarik dan tidak dibenarkan untuk dipakai (retak-retak, bolong atau tanpa ada sistem suspensinya). Setiap manajemen lini harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki helm kerja dan sudah ikuti training.
Kacamata Safety (Safety Glasses)
Kacamata Safety dijaga kondisinya dengan kontrol teratur yang menyangkut cara penyimpanan, kebersihan dan keadaannya oleh manajemen lini. Jika dalam kontrol itu diketemukan kacamata safety yang mutunya tidak cocok kriteria maka alat itu ditarik dan tidak dibenarkan untuk dipakai. Penyimpanan masker harus terjamin hingga terlepas dari debu, keadaan yang ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin), kelembapan atau peluang tercemar beberapa bahan kimia beresiko. Setiap manajemen lini harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki kacamata safety dan sudah ikuti training.
Sepatu Safety (Safety Shoes)
Sepatu Safety dijaga kondisinya dengan kontrol teratur yang menyangkut cara penyimpanan, kebersihan dan keadaannya oleh manajemen lini. Jika dalam kontrol itu diketemukan sepatu safety yang mutunya tidak cocok kriteria maka alat itu ditarik dan tidak dibenarkan untuk dipakai. Setiap manajemen lini harus memiliki catatan jumlah karyawan yang memiliki sepatu safety dan sudah ikuti training.
Masker/Perlindungan Pernapasan (Mask/Respiratory Protection)
Pelindung Pernapasan atau Masker dijaga kondisinya dengan kontrol teratur yang menyangkut cara penyimpanan, kebersihan dan keadaannya. Jika dalam kontrol itu diketemukan alat pelindung pernapasan yang mutunya tidak cocok kriteria maka alat itu ditarik dan tidak dibenarkan untuk dipakai. Keadaan dan kebersihan alat pelindung pernapasan jadi tanggung jawab karyawan yang berkaitan, Kontrol pada kebersihan alat itu akan selalu dilakukan oleh managemen lini. Sarung tangan Sarung tangan dijaga kondisinya dengan kontrol teratur yang menyangkut cara penyimpanan, kebersihan dan keadaannya oleh manajemen lini. Jika dalam kontrol itu diketemukan sarung tangan yang mutunya tidak cocok kriteria maka alat itu ditarik dan tidak dibenarkan untuk dipakai. Penyimpanan sarung tangan harus terjamin hingga terlepas dari debu, keadaan yang ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin), kelembapan atau peluang tercemar beberapa bahan kimia beresiko.